Bisa saja...Semua berlomba menciptakan produk yang ramah lingkungan dan hemat energi. Yang paling sering adalah perangkat elektronik yang bertenaga surya, seperti charger tenaga surya, mainan tenaga surya, dan kali ini adalah Camcorder bertenaga surya.
Memang sih bentuknya jadi agak besar dan kelihatannya kurang simple karena ada perangkat solar-cellnya. Namun, jika kita ingin menghemat energi dan ingin mengurangi penggunaan energi yang tidak dapat diperbaharui di bumi ini, perangkat ini bisa jadi pilihan.
Tetapi perangkat ini tidak sepenuhnya bertenaga surya, masih ada sedikit bantuan dari baterai. Tetapi setidaknya kita sudah bisa meminimalkan penggunaan baterai. Kemampuan camcorder ini juga cukup baik; dengan ukuran 12MP dan lebar layar 13". Memori slotnya juga dapat menyimpan hingga 32 GB. Namun harganya.... $130 (Rp 1,3 juta) Murah sekali bukan?
Both of them are farming games. Both of them are Facebook games. Both of them are so known. They are FarmVille and Farm Town. This time, I want to compare these two fun games, farming games.
FarmVille as we know the Zynga's game is known first before Farm Town. After some times, Farm Town got in Facebook. Farm Town also has many players, like Farm Ville's. Farm Ville has more beautiful picture than Farm Town. The cartoon feeling is greater. And also, it has more funny items. Farm Ville keep improve their game's item. But I think, more longer time more difficult Farm Ville is. If we've had large farm, we need more fuel to fasten our work and also to make us untired. But how do we get fuel? It's difficult.
But, if we play Farm Town, we can get fuel every day, so we won't be tired because of our large farm. So we can get much money in short time. At the first time, I prefer FarmVille to Farm Town. But because I've had larger farm, it makes me prefer Farm Town to FarmVille because of that simpleness.
But it is my opinion. Actually, I keep play both of them. Only the frequency is different. Farm Town is more.
Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Memiliki pelanggan terbanyak di dunia seluler di Indonesia. Sampai ke pelosok-pelosok, semua orang tahu Telkomsel. Tapi apakah Telkomsel sempurna? TIDAK!!! Ternyata saya menemukan kelemahan, keburukan Telkomsel yang sangat fatal sebenarnya.
Keburukan yang akan saya share di sini adalah salah satu produk Telkomsel, yaitu Telkomsel Flash. Saya mengatakan itu memiliki kelemahan karena saya sudah mengalaminya sendiri. Ini pengalaman saya sendiri. Saya menggunakan Telkomsel Flash untuk berinternet di kos saya dan saya menggunakan paket Unlimited Rp 100.000,- per bulannya. Hingga suatu saat saya lupa mengisi pulsa sehingga paket otomatis terhenti dan Flash mengatakan bahwa "Anda tidak mempunyai pulsa, silahkan melakukan pengisian pulsa". Saat saya membeli pulsa dan memasukkannya ke kartu Flash saya, kemudian saya aktifkan kembali paket tersebut Flash malah mengatakan "Sisa Pulsa Anda tidak mencukupi untuk pembelian paket ini". Saya mengira awalnya paket saya sudah diperpanjang secara otomatis kembali, tahu-tahunya saat saya cek INFO, Flash mengatakan bahwa saya tidak mempunyai Paket Unlimited padahal pulsa saya Rp 100.000,- sudah habis tersedot.
Saya kesal dan langsung menelepon Customer Service Telkomsel 116. Ternyata, pihak Telkomsel hanya memutar-mutar kata dan berusaha menghindar atas pengaduan saya. Saya telepon ulang 116, jawabannya sama. Mereka menghindar dan mengatakan bahwa mereka benar.
Jujur saya kecewa sekali dengan Telkomsel jika seperti ini, operator yang sudah saya percayai sampai lebih dari 6 tahun. Karena saya sudah mengalami ini 2 kali. Mudah-mudahan setidaknya ada 1 dari sekian banyak jajaran Telkomsel yang membaca postingan ini dan dapat merubah sistem kerja Telkomsel agar lebih baik lagi.